SelamAT datANG Para AGaN AgaN dr DEsa SeteMpat MauPun Luar Desa.. BloG ini DiTErapKan KedePanNYa SebaGAi Sarana PuBliKasi Untuk DEsa Kami Bandar Sakti & TanJUNG annom (meski ada PostiNG umum di dalamnya, biar ngk bosen).. untUK aGan AGAn yg Mau SUMBang INformasi BISA di PoSTing DIsinIi.. Terimakasih SalaM SukSEs SelAlu

Ulat Bulu Menyerang Lahan Tanaman Singkong

>> Selasa, 12 Oktober 2010

Di samping adalah lahan singkong d dekat rumah ku, sebagai sampel ajja.. lahan ini memang belum terkena serangan ulat (karna menurut berita d masyarakat) ulat mulai mewabah di lahan tanaman singkong yang sudah berusia sekitar 4 s/d 6 bulan ke atas.
Berita ini sebenarnya udah ngak asing lagi di telinga (sekitar 1minggu yg lalu), tapi slalu aku anggap angin lalu aja (apa iya beneran). ya karna memang aku tidak bergelut langsung ke lapangan (lahan singkong. Terbukti saat ketika aku berjalan di dekat lahan singkong milik masyarakat, secara tiba tiba jatuh dari atas tepat mengenai kepalaku. ternyata ulat penyerang hama ini berbentuk agak aneh, kecil berbulu dan bertanduk ( lebih seram dari ulat ulat yang biasanya beredar.(lihat gambar ulat disamping)
Gambar ini d ambil dari Google, tapi sesuai dengan kenyataan yang pernah aku liat. karna mo photo langsung uletnya juga males.. ntar jadi gatel2 juga.

menurut sebagian cerita dari para masyarakat, ulat ini jika terkena kulit kita maka akan terasa mak nyosss... panas dan gatal yang merata ke seluruh tubuh, mungking di karenakan bulu yang langsung menyebar di karenakan hembusan anggin.
Untuk lahan yang sudah terserang di desaku ini sudah berhektar hektar, karna memang Desa kmi masih dominan dengan Tanaman singkong. Tetapi soal terserangnya tanaman singkong ini oleh ulat bertanduk ini, lebih di rasakan oleh para kuli (tukang cabut singkong/ panen) karna memang merekalah yang langsung terjun ke lapangan. sehingga menurut beberapa sumber dari masyarakat, banyak para kuli cabut singkong yang menggagalkan pekerjaannya setelah sebagian di kerjakan (di karenakan tdk tahan terhadap gatalnya terkena ulat bulu tersebut.
serangan ulat tanduk tersebut tidak hanya di rasakan oleh para kuli pencabut singgkong, tetapi juga di rasakan oleh para pencari rumput (makanan kambing), karna memang sebagian besar makanan kambing di Desa aku ini di beri makan dari daun singkong yang diambil dari tempat panen. mereka lebih banyak mengeluhkan (padahal gratis ambilnya) akibat serangan hama ulat ini, jadi lebih sulit untuk mencari pakan kambing. dan tidak jarang juga yang berpindah alih memberi makan rumput (tdk diberi pakan daun singkong).

Solusi...
Sebagian dan semuanya membicarakan tentang ulat yang sedang naik daun ini (dari dulu ya emang sudah naik daun yang namanya ulat ya). mereka mengeluhkan dan mencari bagaimana menanggani ulat tanduk ini..
sebagian orang ada yg bilang, ketika mencari atau memanen singkong. jangan menggunakan baju (dengan alasan karna bulu nya ngk mungkin nempel secara sempurna dan tidak tertekan masuk ke pori pori, beda jk menggunakan baju maka bulu yg menempel di baju akan susah hilang dan mudah tertekan masuk ke pori pori.
tetapi tidak cukup demikian saja.. karna sebagian masyarakat pikir punya pikir eee ternyata pusing juga.. jadi hinga sekarang belum ada solusi yang ilmiah untuk menumpaskan atau menghindari rasa gatal jika terkena bulu ulat tanduk ini.
Selengkapnya...

Peluang Usaha

>> Senin, 11 Oktober 2010

Taukah kalian semua... di samping gambar apa..?
Nah Tepat sekali, gambar disamping ini adalah merupakan jenis usaha yang sebenarnya mempunyai kedudukan peluang yang tinggi. Tetapi sering sering memang sesuatu yang berpeluang itu akan di sadari setelah peluang tersebut terasa hambar.

bagaimana tidak di sebut sebagai suatu peluang, usaha tersebut yang semula hanya beberapa tempat yang mau menjalankannya. namun sekarang sudah bermunculan satu per satu, tempat tempat baru yang di pakai untuk menjalankan usaha tersebut ONGGOK.. itu lah dia.. suatu nama yang tampak sepele tetapi mempunyai manfaat yang sempurna..
Onggok merupakan limbah atau ampas dari Singkong / ubi kayu, yang di dapat dari pabrik pabrik pengolahan singkong dengan harga yg sangat sangat murah (katanya tp).
sedangkan limbah Onggok itu sendiri di fungsinkan oleh pabrik pabrik pengolahnya sebagai alternatif campuran pakan ternak.
Sebut saja seperti di cabang perusahan PT GGP (pabrik gede di lampung tengah, bergerak di ekspor nanas dan lain lain), LAKOP merupakan satu cabang dari PT GGP yg bergerak di bidang Peternakan (yang saya tau Sapi) hasil dari sumber masyarakat dan para pekerja di LAKOP. Untuk alternatif Pakan mereka menggunakan limbah dari olahan Singkong atau sering di sebut Onggok. Tetapi usut punya usut, ternyata bukan hanya di LAKOP aja yang menggunakan alternatif pakan ternak dari Onggok
, coba aja Kalian searcing di GOOGLE ternyata banyak juga para peternak atau perusahaan yg bergerak di bidang penjualan dan peternakan yang menggunakan alternatif pakan campuran dengan ampas singkong atau Onggok.

nah dari sepintas uraian
Onggok di atas itu lah kemungkinan banyak para pemikir kreativ, yang memanfaatkan jasa untuk membuat lahan atau tempat yang digunakan sebagai usaha pengeringan ampas singkong atau Onggok. ya itung itung di masa sulit seperti ini, memang jika tidak kreativ dan inisiatif maka akan susah sekali berpaju dengan era yang serba sulit ini. apalagi masih banyak pengangguran di lingkungan kita ini, eh dari pada lontang lantung. kan mendingan njemuri ampas singkong untuk di jual lagi.

Tanya coba Tanya..

Untuk Onggok kering dr para penjemur di jual seharga /kg Rp.1000,-
lah, mahalan
Onggok dr pada singkongnya. ya itulah dunia bisnis.
coba kita kalikan aja.. untuk harga /kg di kali 1 ton aja udah = 1000.000
nah coba liat di gambar... untuk areal seluas itu, kira2 berapa TON
Onggokaja yang bisa mereka jemur tiap harinya..

anehNya..

Kenapa kok banyak pengangguran di Desa tercinta ku ini, yang ngk pada NGGEH ke.. usaha tersebut.. (kreativ dikit knpa mikirnya.)
dari sumber terjun langsung ke lapangan, para penggarap lahan itu rata rata dari penduduk Pribumi.. (atau suku mbeloong), ya mungkin otomatis juga yang punya usaha tersebut ya orang MBELOONG.
Lah bukannya Banyak orang KITA (JAWA mestinya) yg bilang bahwa pribumi itu orangnya males males... e e e, ternyata tunggu dulu. Surfei telah membuktikan dari sepercik usaha di atas ternyata mereka ( si MBELONG ) lebih Creativ Thinking... untuk suatu usaha ketimbang orang kita... Tapi tidak juga, KITA SEMUA SAMA DAN SATU ciptaan ALLAH Subhanahu wata'alla, tuhan yang berhak di ibadahi di Semesta ini


Gambar2 lahan ONGGOK di daerah LamTeng.

Selengkapnya...

Loading

Negara YG Mampir

free counters

Dari Mana Kamu

Pengikut

  © Bekerja Sama Dengan Usaharakyat.COM n' Powered by ICT BandarSakti 2009

Kembali KeAtas