SelamAT datANG Para AGaN AgaN dr DEsa SeteMpat MauPun Luar Desa.. BloG ini DiTErapKan KedePanNYa SebaGAi Sarana PuBliKasi Untuk DEsa Kami Bandar Sakti & TanJUNG annom (meski ada PostiNG umum di dalamnya, biar ngk bosen).. untUK aGan AGAn yg Mau SUMBang INformasi BISA di PoSTing DIsinIi.. Terimakasih SalaM SukSEs SelAlu

manfaat garam dan resiko darah tinggi..

>> Senin, 20 Februari 2012

Ghiboo.com - Garam merupakan sumber utama natrium dan menjadi unsur yang sangat penting bagi kesehatan.
Tubuh kita membutuhkannya untuk membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh, membantu mengirimkan impuls saraf dan proses kontraksi dan relaksasi otot. Namun, konsumsi garam dalam jumlah berlebihan dapat merugikan kesehatan, yang dapat menyebabkan gangguan keseimbangan kalsium dan menyebabkan penyakit darah tinggi, sehingga memicu risiko penyakit jantung. Menurut ahli gizi, tubuh memerlukan 1000 mg garam setiap hari. Sayangnya, masih banyak orang yang mengonsumsi lebih dari takaran tersebut. 
Sudah Anda bisa tahu, apakah tubuh Anda mengalami kekurangan atau kelebihan garam, berikut beberapa tanda tubuh kelebihan mengonsumsi garam, seperti dilansir melalui Boldsky, Senin (20/2). 

Tekanan Darah Naik Asupan garam berlebihan akan meningkatkan jumlah natrium dalam darah. Ketidakseimbangan ini membuat ginjal kesulitan untuk membuang kelebihan air dari dalam tubuh. Tekanan pada pembuluh darah dan kelebihan air di dalam tubuh meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah memicu risiko penyakit jantung, gagal ginjal atau gangguan otak jika tidak terkontrol. Mudah Haus Ketika terlalu banyak garam dalam tubuh, maka tubuh memerlukan air untuk mencairkan kandungan garam dalam darah. Umumnya, sel-sel tubuh melepaskan simpanan air untuk mengencerkan garam dari darah. Sel-sel membutuhkan air untuk bekerja dan inilah yang menyebabkan Anda merasa lebih mudah haus setelah makan garam. 

 Tekanan Darah Meningkat Asupan garam berlebihan akan meningkatkan jumlah natrium dalam darah. Ketidakseimbangan ini membuat ginjal kesulitan untuk membuang kelebihan air dari dalam tubuh. 

Tekanan pada pembuluh darah dan kelebihan air di dalam tubuh meningkatkan tekanan darah. 
Tekanan darah memicu risiko penyakit jantung, gagal ginjal atau gangguan otak jika tidak terkontrol. 

Mudah Haus Ketika terlalu banyak garam dalam tubuh, maka tubuh memerlukan air untuk mencairkan kandungan garam dalam darah. Umumnya, sel-sel tubuh melepaskan simpanan air untuk mengencerkan garam dari darah. Sel-sel membutuhkan air untuk bekerja dan inilah yang menyebabkan Anda merasa lebih mudah haus setelah makan garam. Kembung Kurangnya air dalam tubuh karena garam berlebihan menyebabkan kembung. Garam dapat menahan air pada tubuh dan dapat menyebabkan kembung. 

Mengkonsumsi banyak air putih akan membantu mengeluarkan atau kelebihan garam natrium dari tubuh. Jarang Buang Air Kecil Ginjal membantu mengencerkan garam dengan memperlambat produksi urin dan konservasi air.
 Anda mungkin merasa sensasi terbakar setelah buang air kecil. Hal ini terutama karena kelangkaan air yang menyebabkan pembakaran pada saat buang air kecil. 

Jika Anda menghadapi tanda-tanda seperti di atas, sebaiknya Anda mengurangi asupan garam dan segera lakukan tes darah untuk konfirmasi. Minum banyak air sehari-hari dan kurangi makanan asin.
 Beralih mengonsumsi sayuran segar dan buah-buahan lebih baik. BACA JUGA: Konsumsi garam berlebih memicu darah tinggi Makan garam berlebihan pun bisa meningkatkan risiko kanker lambung Mengapa tubuh kita memerlukan garam? Cara cerdas membaca label makanan Hati-hati, penyakit hipertensi mengincar di usia muda

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih Komentarnya..

Loading

Negara YG Mampir

free counters

Dari Mana Kamu

Pengikut

  © Bekerja Sama Dengan Usaharakyat.COM n' Powered by ICT BandarSakti 2009

Kembali KeAtas