SelamAT datANG Para AGaN AgaN dr DEsa SeteMpat MauPun Luar Desa.. BloG ini DiTErapKan KedePanNYa SebaGAi Sarana PuBliKasi Untuk DEsa Kami Bandar Sakti & TanJUNG annom (meski ada PostiNG umum di dalamnya, biar ngk bosen).. untUK aGan AGAn yg Mau SUMBang INformasi BISA di PoSTing DIsinIi.. Terimakasih SalaM SukSEs SelAlu

63 Persen Siswa SMP Pernah berhubungan Seks..

>> Rabu, 03 November 2010

Tidak bisa di pungkiri lagi, tipu daya terberat adalah tipu daya syaiton.. bahkan ia telah berjanji kepaya yang Maha Esa (bahwasanya sampai akhir jaman nanti ia akan senantiasay menyesatkan umat manusia). dan tidaklah akan ada yang ke 3 diantara 2 orang yg berdua'an antara pria dan wanita, melainkan syaiton menjadi yang ke 3 dan senantiaya memperdaya dengan ajakan zina...

anak pelajar (ya terkesan masih muda), belajar di dunia maya (agar lebih berwawasan).. tetapi semua itu bahkan hanya di gunakan sebagai kamoflase (penutup) meskipun pada niat awalnya baik. SMP sungguh masa masa menyenangkan, saat naik tingkat dari tingkat SD. Teman baru, wawasan baru, dan selalu mencontoh sesuatu yang baru (apalagi yg di agap G4UL). sebagian beranggapan wah tidak punya cowok/cewek, bisa dianggap ngk laku, ngk gaul, ngak pamor, dan 1000 ngak yang lain. padahal jika di lihat secara logika saja (pendidikan), semua itu adalah hal yang sia sia dan tidak praktis bagi Pelajar. masih banyak kegiatan yang harus di lakukan hanya sekedar menulis status, membuat jari pegel karna pencet keyPad HP, ber-angan angan yg tidak ngenah jeluntrungannya... apa lagi di lihat dari sisi Agama dan syar'i..
berikut data PERSENTASE dari Siswa SMP yang fatal akibat dari kata kamoflase (pacaran)..

Seks bebas di kalangan remaja benar-benar semakin menggila. Data hasil survei 2008 (bagai mana taun 2010) Kementrian Negara Pemberdayaan Perempuan menunjukkan, sebanyak 63 persen remaja SMP sudah melakukan hubungan seks di luar perkimpoian.
Sedangkan 21 persen siswa SMA pernah melakukan aborsi. Temuan yang paling mencengangkan, di beberapa kota, hampir semua remaja pernah menonton film porno yang bersumber dari berbagai media yang untuk saat ini sungguh sungguh mudah untuk mengaksesnya. HP, Internet, MP4 adalah sarana paling aman untuk menikmati suguhan syaiton ini.

Catatatan tentang perilaku remaja ini dibeberkan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan RI, Prof Dr Meutia Hatta Swasono, usai menjadi penguji sidang disertasi di Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Brawijaya, Selasa (6/1). Kegelisahan yang sama juga diungkapkannya dalam seminar bertajuk Dilema HIV/AIDS di Kalangan Remaja di Gedung Widyaloka Unibraw.

“Angka ini mengalami peningkatan tiap tahun. Jika dibandingkan tahun 2005, angkanya hanya 44 persen. Jelas ini cukup rawan terjangkit penyakit kelamin termasuk HIV/AIDS, apalagi sebagian besar remaja belum tahu tentang proses penularan HIV/AIDS,” beber Meutia.

Salah satu upaya untuk melindungi remaja dengan penerapan UU Anti Pornografi. Ini untuk mengurangi produksi film yang berbau porno. Cara lainnya, yakni dengan adanya pembelajaran seks yang benar dari keluarga. “Selama ini bicara seks selalu dianggap tabu. Orangtua harus mengubah cara berpikir seperti itu sehingga remaja sejak dini bisa menghindari bahaya HIV/AIDS,” ungkap Meutia.

Ketua Pusat Penelitian Gender dan Kependudukan Unibraw Prof Dr Keppi Sukesih MS
berpendapat, para orangtua harus ekstrahati-hati mengawasi perilaku anak mereka karena Malang termasuk kota paling rawan HIV/AIDS kedua di Jatim setelah Surabaya. ”Menjamurnya mal di Malang telah mengubah prilaku dan pola pikir remaja dari yang biasanya hanya memikirkan sekolah, sekarang mulai suka ngeceng bahkan dugem. Secara global, dalam tiga tahun terakhir pergaulan bebas di kalangan remaja meningkat 60 persen,” tandasnya.

Sebaian artikel di ambil dari www://gugling.com/63-persen-siswa-smp-pernah-hubungan-seks.html

bahkan pastilah tidak asing lagi di telinga kita, dimana di daerah kita sendiri di sekolah sekolahan dari SMP sampai SMA. ada saja kasus tentang Video Porno anak SMP dan SMA yang di rekam langsung dengn HP dan perangkat lainnya.
usut punya usut dari polisi, eh ngaku juga.. jawabannya pasti karna, Kami berpacaran dan ingin lebih deket ( selain itu karna menonton adegan2 porno) sehinga ingin mengekspresikan agar terasa lebih dekat cintanya dan lebih mendalam saat berpacaran (ocehan.. syaiton di contoh).

Oke para adik adik ku tersayang, para pelajar SMP dan SMA.. kiranya sedikit data persentase yang di catat oleh pemerintahan sudah cukup sebagai dasar dan bukti bahwa tidak ada kebaikan di dalam pacaran.
Masa pendidikan adalah masa yang sungguh penting, lindungilah diri diri kalian sendiri. hanya yg maha-Esa dan engkaulah yang tau apa di dalam hati mu.
dan ingatlah bahwa syaiton senantiasa berbisik sesuatu yang indah di lubang telinga kita...

1 komentar:

Kian Coi 5 November 2010 pukul 20.42  

setuju bgt sob, lagian smua knkmatan itu hny awal dr smua pnderitaan lahir dan bathin..!!! cukuplah dgn mrenungkan ms dpn kalian kalau hanya tamat SMP atau SMA harus mengurus anak dan mencari nafkah..!!!akhirnya si anak yg ditelantarkan... itu sama dengan tindakan kriminal scr naluriah dan hukum negara..!!!

Posting Komentar

Terimakasih Komentarnya..

Loading

Negara YG Mampir

free counters

Dari Mana Kamu

Pengikut

  © Bekerja Sama Dengan Usaharakyat.COM n' Powered by ICT BandarSakti 2009

Kembali KeAtas